Transtimur.com – Guna mencegah terjangkitnya penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD), Puskesmas Bacan Timur, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utara memberikan penyuluhan kepada siswa.
Seperti yang dilakukan pada pada Kamis (1/2/2023) hingga hari ini Jumat (3/2/2023).
Para petugas kesehatan memberikan pemahaman tentang terjangkitnya DBD. Hal ini dilakukan agar Siswa oaham tentang penyebaran serta cara mencegah penyakit DBD.
“Kegiatan penyuluhan DBD di tergetkan di 9 Sekolah,”kata Kepala Puskesmas (Kapus) Babang Rasmi Ode Djaerudin SKM saat dikonfirmasi wartawan Jumat (3/2/2023).
Menurut Rasmi, penyuluhan ini dengan maksud untuk mencegah penyakit DBD di kalangan siswa di sekolah, dan siswa juga dilatih sebagai juru pemantau jentik nyamuk aedes aegypti
Dimana siswa diberi pengetahuan tentang ciri-ciri nyamuk demam berdarah. Demam berdarah merupakan penyakit yang tidak menular melalui kontak orang per orang melainkan lewat gigitannya.
Oleh karena itu, diharapkan hasil dari kegiatan ini siswa juga dapat mengetahui siklus nyamuk Aedes aegypti dari telur menjadi larva, sebagian besar menggantung di permukaan air berlangsung 2 – 5 hari hingga menjadi nyamuk dewasa.
“Dengan mengenal siklus nyamuk ini, kami berharap Siswa bisa lebih waspada, bukankah mencegah lebih baik dari pada mengobati,”jelas Rasmi.
Dikatakan Rasmi, bahwa sampai saat DBD masih menjadi masalah kesehatan bagi masyarakat dan menimbulkan dampak sosial maupun ekonomi.
Pasalnya, Kerugian sosial yang terjadi antara lain karena menimbulkan kepanikan dalam keluarga, kematian anggota keluarga dan berkurang usia harapan dalam keluarga.
Berikut 9 Sekolah Yang Menjadi Target Penyuluhan
Sekolah SMK dan SD Alkhairat di Desa Wayamiga. SDN 168 Halsel. SMAN 8 Halsel. SMP ISLAM SAMARGALILA. SMP OIKUMENE Bacan, SMAN 22 Halsel, MTS Babang dan SDN 171 Halsel.