Transtimur.com – Warga minta Bupati Halmahera Selatan (Halsel) Usman Sidik mencopoto Nurlaila Hanafi dari jabatan Penjabat (Pj) Kepala Desa Awis, Kecamatan Gane Barat Selatan, Kabupaten Halsel, Maluku Utara.
Pasalnya, warga menduga Pj Kades Awis Nurlaila menggelapkan anggaran Bantuan Langsung Tunai (BLT) tahap III dan tahap IV 2022, senilai Rp 131.400,000,00,yang belum disalurkan ke 73 warga penerima.
Pj Kades Awis Nurlaila Hanafi saat dikonfirmasi Transtimur Media Grup (TMG) belum lama ini membenarkan bahwa anggaran BLT tahap III dan IV senilai Rp 13.400,000 sudah cair.
“Dan saya tidak salurkan ke warga penerima karena uangnya saya sudah bayar utang BBM untuk listrik Desa. Sedangkan BLT tahap IB belum cair dan masih dalam pengurusan pencairan,”kata Nurlaila.
Selain itu, Ketua BPD Awis, Rasid Duwila membantah pernyataan Pj Kades Nurlaila Hanafi.
Rasid mengatakan, anggaran BLT DD tidak bisa bayar denga hutang BBM subsidi karena BLT DD itu, untuk pemulihan ekonomi saat covid-19.
“Lampu Desa yang aktifkan mulai dari Bulan 3 sampai 9 2022 saja. Setelah itu tidak aktif lagi,”jelas Rasid.
Rasi mengatakan bahwa Listrik Desa (Lisdes) yang aktif dari jam 6 sore hingga jam 12 malam hanya menghabiskan BBM solar sebanyak 25 liter.
“Sedangkan tidak ada kesepakatan BPD, Pemdes dan warga bahwa pembayaran BBM Listrik desa pakai hang BLT,”ucap Rasid.
Olehnya itu, kami dari BPD mendesak Inspektur Inspektorat segera melakukan audit investigasi dan hasilnya direkomendasikan kepada Bagian Tata Pemerintahan Setda Halsel agar Kabag Tata Pemerintahan mengeluarkan SK petgantian Pj Nurlaila Hanafi.
Sekedar informasi bahwa, Kepala Bagian (Kabag) Tata Pemerintahan dan Inspektur Inspektorat Halsel masih dalam upaya konfirmasi wartawan.