Takut Konfirmasi DD dan ADD, Kadis PMD Halsel Hindari Wartawan

Transtimur.com –  Kepala Dinas  Pemberdayaan Masyarakat Desa (Kadis PMD) Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Maluku Utar Maslan Hi. Hasan diduga elergi wartawan.

Betapa tidak, Kadis PMD Maslan sudah sering hindaro wartawan ketika awak media ingin mengonfirmasi terkait persoalan Dana Desa (DD) dan Alokasi Dana Desa (ADD), termasuk kinerja PMD itu sendiri.

Hal itu sering dialami sejumlah wartawan Biro Halmahera Selatan.

Sebelumnya, Kadis PMD Halsel diduga hindari wartawan NeswGapi.com, kali ini hal yang sama juga dialami wartawan Majalahglobal.com M. Sahrul yang ingin konfirmasi terkait dengan Desa Bori.

Sahrul ditolak mentah-mentah oleh Kadis PMD Maslan.

“Saya belum mau melayani wartawan karena saya masih sibuk, kebutulan lagi rapat dan kondisi saya belum stabil jadi keluar dulu dari ruangan,”kata Maslan kepada awak media Jumat (6/1/2022).

Sikap tidak terpuji yang ditunjukan Kadis PMD Maslan, mendapat sorotan tegas dari Ketua Lembaga Swadaya Masayarakat Gerakan Usha Untuk Rakyat (LSM Gusur) Halsel, Julkarnain Ahad.

“Saya menduga Kadis DPMD Halsel turut serta menikmati Dana Desa yang bukan menjadi haknya,”tutur Julkarnain.

Jika Kadis DPMD diduga tidak turut serta menikmati Dana Desa, untuk apa takut dan hindari wartawan

“Atau Bapak Maslan tidak paham Undang Undang Nomor 14 Tahun 2018 Tentang keterbukaan Informasi publik dan UU Nomor 40/1999 tentang Pers,”tanya Julkarnain.

Dikatakan, kalau ia paham Undang-Undang tersebut dan masih saja menghindari Wartawan, berarti takut serangan jantung atau benar-benar diduga dunggu soal UU keterbukaan Informasi Publik. Maka alangkah baiknya undur diri sebagai Pejabat Daerah. Tutpnya.