Halteng, Transtimur.com- Terpantau 2 ekor buaya naik di permukaan air pada pesisir pantai belakang PLN dan Pelabuhan besar Fidi Jaya, Kecamatan Weda, Halmahera Tengah, beredar di Media Sosial.
Tepat pada Minggu, (19/1/2025) melalui akun facebook atas nama Abdullah Lajina, membagikan sebuah postingan yang menyebutkan, agar masyarakat pada umumnya berhati-hati berada didekat pesisir pantai, terutama bagi anak-anak yang berniat mandi di pantai disekitaran PLN sampai Pelabuhan Besar Fidi Jaya.
“Sekadar info buat masyarakat weda yang tinggal di pesisir pantai harap hati-hati apa bila ada anak yang mau mandi pante terutama di balakang PLN sampe di pelabuahan besar fidijaya”, tulis @Abdullah Lajina dalam postingan tersebut.
Abdullah juga mengungkapkan, terdapat di area penyemberangan Nurweda-Were, terlihat buaya berukuran sekitar 3 atau 4 meter dan pada tanggal 19/01/2025 malam, kembali terlihat naik di area pantai yefetu (area jembatan penyeberangan Nurweda-Were).
“Pante sekarang sedang tidak aman karna adanya 1 atau 2 ekor buaya yang berkeliaran d pesisir pantai sudah 2 kali kedapatan di area penyembrangan nurweda-were ukuran buaya yg torang lia sekitar 3 atau 4 meter dan malam ini tanggal 19/01/2025 torang dapa lia lgi dia naik di area pantai yefetu ( area jembatan penyebrangan nurweda -were),” ungkapnya.
Postingan ini pun menimbulkan sorotan dari beberapa Waganet yang terlihat pada balasan komentar.
“Bahaya eee,” ujar nama akun Van Jek.
“Astaga so Tako mandi Pante sdaa itu Kase waspada orang” Basar Igi Kya Lia orng Basar” me suka mandi Pante,” kata Kmu Nanya yang juga ikut mengomentari.
“Kmu Nanya, pokoknya yg basar kan s tau it bahaya jdi pasti dg lia postingan in dg langsng waspada, tapi yang harus torang perhatikan it ana” yang suka mandi” pante krna dg kebanyakan suka malawang,” balas Abdullah kepada Kmu Nanya.
Abdullah Lajina saat dikonfirmasi Media Transtimur.com lewat pesan messenger, Selasa (21/1/2025) membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, bahwa telah memasuki dua hari berturut-turut ditemukannya buaya tersebut.
“Iya, 2 hari berturut-turut torang dapa,” tandasnya.