Jawab Keluhan Masyarakat, Komisi III DPRD Halteng: Kepala PLN Harus Diganti

Halteng,Transtimur.com- Anggota Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara, Rusdi A Taher menegaskan, Ressy Umboh harus dicopot dari jabatannya sebagai Kepala PLN Perwakilan Gebe.

Pasalnya, pelayanan PLN di pulau Gebe telah menjadi masalah bagi warga pulau Gebe. Pelayanan yang rusak ini sudah di alami sebagian besar masyarakat pulau Gebe. Sejak Februari kehadiran Ressy Umboh sebagai Kepala PLN Perwakilan Gebe, Hingga hari ini pun belum ada pembinahan dan perbaikan.

Sebagai Kepala PLN Perwakilan Gebe, agar menghadirkan solusi terkait pelayanan PLN di pulau Gebe yang dinilai sangat memburuk. Tetapi pelayanan yang buruk ini, tidak diseriusi oleh Kepala PLN Perwakilan Gebe yakni Ressy Umboh.

Menurut Rusdi A Taher, Kepala PLN Perwakilan Gebe ini tidak mempunyai tanggungjawab sedikit pun terkait masalah-masalah yang dialami warga pulau Gebe.

“Kepala PLN Pulau Gebe ini saya pribadi kalau dilihat, tidak punya rasa beban dan tanggungjawab,” ungkap Rusdi saat ditemui wartawan diruang Fraksi DPRD, pada Kamis (19/12/2024).

Anggota Komisi III DPRD Halteng, Rusdi A Taher menceritakan, pertemuannya dengan Kepala PLN Perwakilan Gebe. Ia mengatakan, bahwa sudah hampir dua kali ditemui olehnya, tetapi Kepala PLN dengan alasan yang tidak jelas menjawab mohon maaf ini karena keadaan cuaca.

Alasan-alasan ini tidak lagi menjadi pertimbangan bagi Rusdi A Taher, untuk memberhentikan atau mencopot Ressy Umboh dari jabatannya.

“Memang tong maklumilah karena kemarin ada gelombang besar. Akan tetapi, masyarakat inikan boleh di kata sudah muak dengan kondisi sekarang. Walaupun hari ini dong (mereka) bilang gelombang besar, tetapi Sikap-sikap itu yang sudah berlarut-larut, yang pastinya kepada PLN sudah harus mengetahui informasi yang ada,” bebernya.

Ia menambahkan, terkait hal ini dirinya telah berbicara dengan Kadis Perkim karena kebetulan yang menangani hal teknis itu adalah dari Dinas Perkim yang punya kemitraan dengan PLN. Akan tetapi di desakan warga ini, kepala PLN benar-benar harus diganti.

“Kadis Perkim tolong konfirmasi dan kemudian pelayanan di Gebe itu, Kepala PLN harus diganti. Ganti dengan kepala PLN yang betul-betul menjiwai pelayanan PLN. Jangan lagi masyarakat sedikit-sedikit harus mengeluh dan bicara terkait pelayanan PLN ini,” ujarnya.

Lanjutnya mengatakan, apalagi sebagai pelayanan publik kepala PLN harus diganti karena memang dinilai sudah kurang bagus. Agar ganti dengan yang baru supaya dapat membawa perubahan. Karena keluhan-keluhan masyarakat sudah sangat besar, agar ada langkah-langkah progres disitu.

Anggota Komisi III DPRD Halteng, Rusdi A Taher kembali menegaskan, terkait kehabisan minyak atau apapun yang terkait keluhan BBM pastikan hal itu sudah dapat diketahui oleh Kepala PLN sebelum hal yang dapat memperburuk suasana. Semisalnya, salah satunya seperti pengguna kendaraan, pastinya sudah mengetahui habis kapan, nah itu yang harus sudah di inisiatifi oleh Kepala PLN.

“Saya meminta agar Kepala PLN di pulau Gebe harus sudah di gantikan. Kesimpulannya itu, Kepala PLN pulau Gebe harus diganti, agar kita coba lagi dengan yang baru. bagaimana juga hal ini sudah terus-terus dirasakan masyarakat sehingga tidak menghambat disitu,” tandasnya.