Anak Cucu Pemilik Lahan Mulai Bongkar Dokumen Mangtip Tahun 1970

Transtimur.com – Anak Cucu pemilik lahan perusahan di Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara, Kabupaten Kepulauan Sula, Maluku Utara Aryanto Soamole alias Bahri mulai bongkar dokumen PT. Mangtip tahun 1970, Selasa (3/1/2023).

“Dokumen Tahun 1970 itu diserahkan langsung oleh pihak PT. Mangtip kepada 42 Pemilik lahan perusahan di Falabisahaya,”kata salah satu nanak Cucu pemilik lahan Aryanto Soamole.

Kepada media ini, Ayanto Soamole biasa disapa Bahri membeberkan bahwa dokumen tahun 1970 hingga saat ini masih tersimpan rapi.

“Dokumen itu bukan hanya ada di saya, tetapi ada juga di tangan Anak Cucu Landowner atau pemilik tanah atau lahan yang lain,”beber Bahri.

Olehnya itu, dirinya mengingatkan kepada para petinggi Perusahan PT. Mangoli Timber Producers (MTP), Pemda Kabupaten Sula dan Pemdes Falabisahaya.

Jangan mencari keuntungan dari jalan yang tidak benar dengan cara mengamini semua permintaan PT. MTP yang kemudian dapat merugikan Masayarakt lingkar perusahan.

“Saya mendukung apa yang disuarakan perwakilan pemuda mangoli utara dan KNPI versi Haris pertama beberapa hari lalu di kantor DPRD,”ujar Bahri.

Karena mereka menyuarakan itu kata Bahri agar kedepan pihak PT.MTP lebih berhati-hati dan tidak sesuka hati dan memikirkan hak masayarakat.

“Sederhananya adalah, Perusahaan dapat apa, kami masyarakat dapat apa. Jadi ada timbal baliknya,”tutup Aryanto Soamole alias Bahri selaku anak cucu pemilik lahan.

Sekedar diketahi bahwa tidak ada satupun pemuda atau warga Mangoli Utara yang menolak perusahan PT. MTP beroperasid di Falabisahaya, Kecamatan Mangoli Utara.

Pemuda Mangoli Utara hanya menyuarakan agar pihak perusahan PT. MTP jangan memindahkan pelabuhan longboat di pohon beringin dan pembongkaran bangunan lain.

Paling penting Dokumen Analisis Dampak Mengenai Lingkungan (AMDAL) yamg hingga saat ini belum diketahui kebenarannya. Sehingga para pemuda menyuarakan selama ini agar pihak PT. MTP agar terbuka dengan masayarakat dan perekrutan karyawan diutamakan putra-Putri Kepulauan Sula

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *