Transtimur.com-pekerjaan Proyek Pagar Mesjid Annur Awwalin Desa Fat Iba, Kecamatan Sulabesi Tengah, Kepulauan Sula, Maluku Utara diduga mangkrak, Masyarakat memyentil Visi dan Misi Bupati, tentang Sula Bahagia.
Pasalnya pekerjaan pembangunan Pagar Mesjid itu, dikerjakan oleh CV Arpon Karya Utama dengan nomor kontrak :10/SPK/ PPK /KESRA -SETDA /KS/2023, Nilai Kontraknya Rp 139.897.864- menggunakan APBD Sula TA 2023, belum kujung selesai di kerjakan.
Hal ini mendapat sorotan dari Masyarakat Desa Fat Iba yang enggan namanya di Publis oleh TMG, ia mengatakan Pekerjaan proyek pagar mesjid kurang lebih 100 M melalui Penunjukkan Langsung (PL) diĀ kerjakan pada tanggal 1 Agustus tahun 2023 ini tidak di lanjutkan lagi.
“Hal ini terlihat dengan adanya beberapa tiang yang belum plester dan pemasangan batu angin di beberapa cela tiang yang belum selesai, bahkan ada juga yang belum terpasang sama sekali”, ungkap sumber, kepada TMG Senin (22/4/24.
Menurut Sumber, proses pengecoran tiang pada proyek tersebut tidak sesuai dengan gambar.
“Nampaknya terlihat di tengah-tengah tiang di pasang dengan batu angin namun ada sebagian yang lebar dan ada yang sempit, dan ring balok juga tidak kerjakan, karena masih terlihat adanya ujung besi yang menancap ke atas, yang anehnya lagi proyek belum selesai namun sudah di lakukan pengecetan”, bebernya.
Sumber sumber juga menuturkan, dirinya mewakili masyarakat Desa Fat Iba meminta agar pekerjaan pagar Masjid Annur Awwalin itu di selesaikan secepatnya.
“Kami menduga proyek ini sudah di lakukan pencairan 100 persen, karena dong (mereka) so tara (Tidak) datang kerja lagi”, ungkapnya.
“Kami juga meminta kepada Pemda Kepulauan Sula dalam hal ini Bagian Kesra sebagi lembaga yang bertanggungjawab terhadap proyek ini, untuk menyelesaikan pekerjaan tersebut, masyarakat akan tetap mengawal hingga pekerjaan selesai, apalagi ini kan pagar masjid Agar Visi Misi Bahagia Agamanya itu bisa tercapai maka harus tuntas proyeknya”, tutupnya.
Diketahui hingga berita ditayangkan, pihak CV. Arpon Karya Utama, masi dalam upaya konfirmasi, dan Kabag Kesrah Kapsul telah di konfirmasi melalui WhatsApp namun belum ada balasan.