Jakarta,transtimur.com – Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerindra Kabupaten Blitar baru-baru ini mengadakan pertemuan di kantor Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat Kabupaten Blitar.
Pertemuan ini bertujuan untuk melanjutkan Koalisi Indonesia Maju (KIM) dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Blitar tahun 2024. Partai Gerindra telah memutuskan untuk mengusung kadernya, Tjutjuk Sunaryo, yang saat ini menjabat sebagai Wakil Wali Kota Blitar. Komunikasi dengan partai-partai yang tergabung dalam KIM juga telah terjalin dengan baik.
“Kami dari Gerindra dan Demokrat telah memiliki hubungan yang baik. Dari pusat, Demokrat juga mendukung Pak Prabowo sebagai Presiden, sesuai dengan semangat Koalisi Indonesia Maju,”ujar Ferdians Reza Alvisa.
Ketua DPC Partai Gerindra Kabupaten Blitar. Alvisa juga menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang akan dibentuk pada Pilkada 2024 di Blitar sejalan dengan koalisi dalam pemilihan Gubernur, karena partai-partai yang tergabung dalam KIM telah menyatakan dukungan mereka kepada petahana Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.
“Di tingkat provinsi, hubungan kami dengan Mas Emil juga baik. Kami sering berkunjung ke kantor Gerindra, dan kami juga sering berkunjung ke kantor Demokrat. Komunikasi ini sudah terjalin dengan baik, bukan hanya untuk Pilkada,”tambah Alvisa.
Dengan modal 7 kursi di legislatif, Partai Gerindra memerlukan koalisi untuk dapat mendaftarkan calon ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Oleh karena itu, Partai Gerindra mencalonkan Tjutjuk Sunaryo sebagai calon Bupati.
“Di Kabupaten Blitar, kami telah mengajukan Pak Tjutjuk sebagai calon Bupati. Kami menjalin silaturahmi dengan Partai Demokrat karena Partai Gerindra tidak bisa maju sendiri,” lanjut Alvisa.
Saat ini, Partai Gerindra masih melakukan penjajakan untuk menentukan calon Wakil Bupati yang akan mendampingi Tjutjuk Sunaryo. Tidak menutup kemungkinan bahwa calon tersebut berasal dari kader partai koalisi.
Selain Partai Demokrat, pengurus DPC Partai Gerindra juga telah menjalin komunikasi dengan partai-partai lain yang tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju, seperti PAN dan Golkar.