Pasukan TNI-Polri Tewaskan Desertir OPM Danis Murib

Hukrim

Papu,transtimur.com – Pasukan gabungan TNI-Polri terus memburu kelompok Organisasi Papua Merdeka (OPM) di Kabupaten Paniai, Papua Tengah, setelah mereka menyerang warga sipil. Operasi yang digelar pada Senin (17/6/2024) itu menewaskan seorang anggota OPM bernama Danis Murib, yang ternyata merupakan desertir TNI.

Komandan Satgas Media Operasi Habema, Letnan Kolonel (ARH) Yogi Nugroho, dalam keterangan tertulisnya mengungkapkan bahwa Danis Murib meninggalkan kedinasan dengan pangkat Prajurit Dua pada 14 April 2024. Sebelumnya, dia merupakan anggota Satgas 527 Balap Diya Yudhaqodam 5 Brawijaya yang ditugaskan dalam operasi militer di Papua.

Yogi menjelaskan bahwa operasi tersebut merupakan bagian dari upaya pengejaran terhadap OPM, terutama kelompok yang melakukan penembakan terhadap warga sipil di Paniai beberapa waktu lalu. Pada Jumat (16/6/2024), aparat gabungan mengepung tempat persembunyian kelompok separatis itu di Distrik Bibida.

Sejumlah anggota kelompok separatis yang bersembunyi di balik warga sipil melarikan diri, namun aparat gabungan berhasil merebut berbagai jenis senjata api, senjata tajam, dan alat komunikasi milik OPM.

Pengungkapan Danis Murib sebagai mantan aparat yang membelot ke OPM menambah daftar kasus desersi yang terjadi dalam beberapa tahun terakhir di Papua. Bahkan, beberapa di antaranya menjadi pimpinan kelompok separatis.

Pada tahun 2014, terdapat kasus desersi aparat dari tempat tugas yang melibatkan Brigadir Satu Tanggap Jikua, seorang polisi di Kabupaten Duga. Tanggap ditangkap oleh Polda Papua pada 26 Oktober 2014.

Selain itu, pada 17 Desember 2021, Prajurit Dua Yot Tambugiage melarikan diri dari unitnya, Kompi C Batalyon Infanteri 756 Wimanesili, di daerah Senggi, Kabupaten Kerom, Papua. Yotam kabur dengan membawa satu senjata laras panjang dan hingga kini masih belum ditemukan. Ia telah bergabung dengan OPM di wilayah Papua Pegunungan dan bahkan menjadi pimpinan untuk kelompok separatis di wilayah tersebut.