Mahasiswa STIP Meninggal Diduga Dianiaya Senior

Jakarta –  Kesedihan menyelimuti keluarga,kerabat, dan reka korban Putus Satria Ananta Rustika ketika melepas jenazah di Rumah Sakit Polri Keramat Jati pada Sabtu Malam.

Upacara penghormatan terhadap jenazah korban pun dilakukan oleh rekan-rekan korban dari Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP).

Menurut rencana, jenazah korban akan diterbangkan ke rumah duka di Bali untuk di semalayangkan menggunakan upacara adat.

Putut Satria Ananya Berusia 19 Tahun tegas di diduga akibat dianiaya sejumlah mahasiswa Senior di toilet Sekolah atau STIP.

Dari hasil pemeriksaan Pilisi, ditemukan bukti adanya penganiayaan yang terekan CCTV. Polisi juga telah memeriksa sejumlah masisiswa senior yang diduga mengetahui peristiawa penganiayaan tersebut.

Hasil Pemeriksaan, Polisi menetapkan satu orang senior korban, yakni TRS, menjadi tersangka. Tersangka merupakan mahasiswa tingkat 2 STIP Cilincing, Jakarta.

Insiden penganiayaan bermula ketika korban dan empat rekannya masuk kelas menggunakan pakaian olah raga pada jumat pagi lalu/

Mereka kemudiab dibawa ke kamar mandi kampus dan dipukuli hingga jatuh tidak sadarkan diri. Meski sempat dibawa ke kilnik, nyawa korban tidak tertolong.

Keluarga korban menemukan banyak memar dan lebam di bagian tubuh korban. Keluarga juga menunggu hasil otopsi dari Rumah Sakit Polri Keramat Jati.

Menejemen SB Jakarta membantah adanya perpeloncoan di sekolah. pihak Kampus mengkalim sudah menghapus kegiatan yang mengundang unsur perlecohan.

Kementrian Perhubungan telah membentuk tim investigasi Khusus untuk menyelidiki kasus itu.

Kasus penganiayaan di STIP Cilincing tidak;ah terisolasi. Sebelumnya, kasus serupa dengan motif yang sama juga beberapa kali terjadi di kampus yang berada di kawasan Merunda, Cilincing, Jakarta Utara.