Spektakuler! Bupati Sula Resmi Membuka Festival Tanjung Waka 2023

Transtimur.com – Festival Tanjung Waka (FTW) tahun 2023 telah resmi dibuka di Desa Fatkauyon, Kecamatan Sulabes Timur, Kabupaten Kepulauan Sula, pada Sabtu (4/11/23). Acara yang merupakan yang kedua kalinya ini menampilkan gabungan spektakular antara kekayaan budaya dan pesona alam yang memukau.

FTW tahun ini mengusung tema “Wisata Berbasis Alam” atau yang dikenal juga sebagai Eko Wisata, yang menonjolkan keindahan alam Tanjung Waka sekaligus melestarikan budaya lokal. Salah satu sorotan utama dalam festival ini adalah ratusan penampilan tarian budaya tradisional yang memukau di atas latar belakang alam yang menakjubkan.

Bupati Kepulauan Sula, Fifian Adeningsi Mus, yang turut hadir dalam acara tersebut, menyatakan komitmennya untuk meningkatkan fasilitas pariwisata di kawasan tersebut. Meskipun beberapa fasilitas mungkin masih perlu diperbaiki, Pemerintah Daerah Sula siap untuk memperbarui dan meningkatkannya.

Fifian juga mengungkapkan bahwa FTW telah mendapatkan dukungan dari berbagai negara, termasuk Spanyol, Australia, Inggris, dan Portugal, yang telah membantu mempromosikan destinasi pariwisata Tanjung Waka selama dua tahun berturut-turut.

“Pantai Tanjung Waka, yang dikenal memiliki panjang yang luar biasa, pasir putih yang bersih, dan keanekaragaman hayati, telah menjadi daya tarik utama bagi wisatawan. Tidak hanya itu, daerah ini juga dikenal dengan upaya pelestarian penyu yang menjadikan istana penyu dan terumbu karang yang menawan,”kata Fifian.

Fifian juga mengungkapkan rasa bangga atas penghargaan yang diterimanya sebagai penyelenggara terbaik dalam FTW tahun 2022 lalu dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia di tahun 2023 ini. Ia menekankan bahwa prestasi ini adalah hasil dari kerja keras masyarakat Sula, OPD, dan semua pihak yang turut serta dengan maksimal.

“Tidak hanya menjadi wahana hiburan, FTW tahun 2023 juga memberikan dampak positif bagi ekonomi lokal. Kehadiran ratusan pengunjung secara sukarela sebelum acara berlangsung memberikan dorongan ekonomi yang signifikan bagi masyarakat sekitar. Para pedagang lokal melaporkan peningkatan penjualan hingga jutaan Rupiah berkat event ini,”beber Fifian.

Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, Haryanto

Haryanto, Deputi Pengembangan Destinasi dan Infrastruktur Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia, mengungkapkan rasa bahagia dan apresiasi yang luar biasa terhadap penyelenggaraan FTW tahun ini. Ia menjelaskan bahwa festival ini adalah prestasi besar, khususnya untuk wilayah Indonesia Timur.

“Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat dan keterlibatan aktif mereka, FTW mencerminkan bahwa pengembangan pariwisata berbasis masyarakat adalah kunci untuk pertumbuhan dan perkembangan pariwisata serta ekonomi kreatif di suatu daerah,”ujar Haryanto.

Ia mengatakan, Festival Tanjung Waka tahun ini benar-benar menyajikan kombinasi yang luar biasa antara keunikan budaya dan kecantikan alam, menjadikannya sebagai peristiwa yang sayang untuk dilewatkan. Keindahan pantai dan pesona budaya lokal kini semakin mendunia, dan Tanjung Waka telah memperkuat posisinya sebagai destinasi pariwisata yang tak terlupakan.