Transtimur.com,sanana — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) meminta Dinas Pendidikan Kepulauan Sula merekrut tenaga guru kontrak dan Honor Daerah (Honda) yang memiliki kemampuan mengajarkan bahasa daerah Sula.
Hal itu disampaikan oleh Sekretaris Komisi II DPRD Kepulauan Sula, Safrin Gailea kepada awak media Kamis (22/07/2020)
“Tadi komisi II lakukan Rapar Dengar Pendapat (RDP) dengan Dinas Pendidikan membahas rekrutmen pegawai kontrak daerah dan honor daerah yang sementara tahapannya berlangsung,”sambungnya
“Kami menekankan kepada kadis untuk merekrut guru yang memiliki kemampuan berbahasa Sula untuk diajarkan kepada siswa SD dan SMP. Nanti dimasukkan pada kurikulum muatan lokal,” ujra Safrin.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan Kepulauan Sula Rifai Haitami, saat diwawancarai membenarkan bahwa Komisi II mengusulkan agar direkrut tenaga honor guru yang memiliki kemampuan mengajarkan bahasa daerah Sula untuk nanti diajarkan kepada siswa SD dan SMP.
“Tadi kami ada Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi II. Tadi itu selain bahas masalah pembayaran TTP, juga membahas rekrutmen guru kontrak dan honda yang saat ini kami lakukan tahapan pemberkasan. Nah terkait rekrutmen guru kontrak ini, Komisi II minta agar direkut juga tenaga guru yang memiliki kemampuan mengajar bahasa daerah Sula. Saya sangat setuju,” ujar Rifai.
Diketahui, saat ini Dinas Pendidikan Kabupaten Kepulauan Sula sedang melakukan rekrutmen guru Honda dan kontrak daerah sebayak 600 orang yang sudah masuk tahap pemberkasan. (tex)