Cuaca Buruk, KSOP Ternate Tak Keluarkan Izin Berlayar

Transtimur.com — Kapal Motor (KM) barcelona I yang bersandar pada pukul 21:45 di pelabuhan Ahmad Yani Ternate. Kemudian tepat pada pukul 00:00 wit, KM Barcelona I bertolak dengan tujuan pelabuhan Sanana, Kabupaten kepulauan sula (Kepsul) Provinsi Maluku Utara (Malut).

Namun, rencana keberangkata tersebut terhalang karena nahkoda masih menunggu clearance atau dokumen izin berlayar dari kantor kesyahbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP) kelas II Ternate sebagai pegangan.

Nahkoda KM Barcelona I, Fadli M, saat dikonfirmasi, sabtu (17/72021) diruang nahkoda, mengatakan, pihaknya akan berlayar dari pelabuhan Ahmad Yani Ternate menuju pelabuhan Sanana namun itu tergantung cuaca dimalam hari.

“biasanya cuaca membaik yaitu pada pukul 00:00 wit ke atas”.

Namun dirinya juga belum tau persis karena menurutnya pihak nahkoda barcelona I belum dapatkan informasi terkait izin berlayar kapal dari KSOP Ternate.

Menurut Fadli sebagai nahkoda kapal, biasa kami berangkat setelah terima clearance karena hal tersebut merupakan dokumen negara yang dikeluarkan oleh syahbandar kepada setiap kapal yang akan berlayar meninggalkan pelabuhan.

Tetapi itu belum kami terima dan kalau memang tidak izinkan pihaknya akan tetap stenbay di pelabuhan Ahmad Yani Ternate sambil menunggu arahan dari KSOP Ternate, tanpa surat persetujuan izin berlayar maka kapal tidak di izinkan berangkat.

Fadli bilang, jadi yang tentukan keberangkatan kapal bukan dari kami tetapi pihak KSOP yang tentukan dengan berbagai pertimbangan.

Sementara disisi lain kepala seksi keselamatan berlayar, penjagaan dan patroli KSOP Ternate, Miraza. A. Polpoke,

mengatakan, memang kami tetap tunda keberangkatan KM. barcelona I karena berdasarkan cuaca buruk namun yang dilihat bukan hanya dari sisi gelombang lautan melainkan juga dari kecepatan angin mencapai 3.5 knot.

Data yang kami dapatkan dari badan meteorologi, klimatologi dan geofisika (BMKG) Ternate, bahwa kecepatan angin mencapai 3.5 knot sedangkan ketinggian gelombang lautan bisa mencapai dua kali lipat, ujarnya.

“selama ini juga biasa angin kencang tetapi arus gelombang cukup tinggi”.

Sekarang dirinya baru dapatkan informasi terbaru bahwa kondisi cuaca untuk di malam hari pukul 21: 00. wit sudah mulai membaik, sehingga KM.barcelona I dan yang lainya sebentar malam akan kami izinkan untuk berlayar, bebernya, minggu (18/7/2021)

“rencana sebentar malam pukul 21:00 wit ke atas, kapal akan kami berangkatkan dari pelabuhan Ahmad Yani”.

Kapal yang pihaknya tunda berlayar bukan hanya KM. barcelona tetapi ada kapal lainya juga, tujuan manado sulawesi utara (Sulut) dan kapal feri tujuan bitung Sulut,

Seraya ia tambahkan, kapal-kapal sekarang yang berlayar sertifikatnya masih berlaku semua adapun kalau sertifikatnya sudah kadaluarsa maka akan di periksa kemudian diperpanjang, (Abril).