Sejumlah Warga Maliaro Melakukan Aksi di Kantor PDAM Kota Ternate

Transtimur.com – Sejumlah warga warga RT 10/RW 003, Kelurahan Maliaro, Kecamatan Ternate Tengah, berbondong-bondong memprotes pelayanan Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Ternate yang sudah satu bulan terakhir tak mengalir.

“Tujuan kami kesini untuk mempertanyakan terkait air bersih selama satu bulan ini tak lagi teraliri dirumah kami,”ungkap, salah satu warga RT10/RW 003 yang enggan menyebut namanya dipublikasi kepada transtimur.com, selasa (20/4/2021).

Dari pihak PDAM menjanjikan akan menyalurkan air bersih dengan menggunakan mobil dalam waktu satu sampai dua hari ini. warga juga mengancam apabila dalam satu dua hari tuntutan mereka tak dindahkan maka warga akan datang kembali dengan jumlah masa yang lebih besar.

tak hanya itu pihaknya juga akan membawa peralatan perabotan rumah tangga dan pakaian kotor ke kantor PDAM.

“masalahnya masa disebelah kadara depe air jalan tarus sedangkan torang bagian lao tra bajalan,”jelas warga.

sudah dua bulan terakhir kami membeli air yang dijual masyarakat dengan Harga Rp.70.000 per profil kalau dikalikan sebulan berapa kerugian kami,kisahnya.

ia juga menambahkan, pihak PDAM  pembayaran bulan April 2021 agar dibebaskan pasalnya air tidak pernah mengalir sedangkan pembayaran perbulanya masih normal tidak ada pengurangan.

Disisi lain kabag administrasi PDAM, Basri Badjiser mengatakan, sementara ini pihaknya akan mencari solusi soal air yang tak tersalurkan di RT 10/TW 003,namun dirinya juga menjelaskan semua itu tergantung ketersedian bak penampungan yang ada di Kelurahan Tabahawa.

Basri bilang, yang menjadi kendala tergantung persediaan air yang ada dibak penampungan tabahawa kalau kapasitas air melebihi maka itu bisa di estafetkan ke Kelurahan Maliaro.

“lantaran bak yang berada Di Skep ketersediaanya sedikit maka untuk memompa air ke bak Tabahawa diperkecil karena kalau airnya dipompa terus akan mengakibatkan kerusakan pada mesin pompa air”.

Sementara ini pihaknya memberikan alternatif dimulai sebentar akan mengirim air bersih menggunakan 2 unit mobil tangki untuk mengatasi keluhan-keluhan dari masyarakat.

kerusakan tidak ada cuman saja persediaan air yang ada dibak tabahawa kurang itu yang menjadi kendala dan saat ini pihaknya lagi mencari solusi, tutup kabag administrasi.(Abril)

Komentar