Transtimur.com – Dalam rangka penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pemerintah Kabupaten Pulau Taliabu menggelar Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) RKPD Tahun 2022 yang bertempat di Gedung Serba Guna Kantor Bupati Pulau Taliabu, Rabu malam (31/03/2021).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Bupati Kabupaten Pulau Taliabu, Aliong Mus sekaligus membuka dengan resmi Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Rencana Kerja Pemerintah Daerah tahun 2022 dengan tema “Mewujudkan Pembangunan Wilayah dan Kualitas Sumber Daya Manusia guna Pemulihan Ekonomi Daerah”.
Dalam sambutannya Aliong menyampaikan, penyelenggaraan Musrenbang merupakan tahapan terpenting dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Pulau Taliabu tahun 2022.
“Sebab dokumen RKPD tidak hanya disusun untuk memenuhi amanat perundangan-undangan, tetapi juga bertujuan mengatasi permasalahan aktual pembangunan, kemudian mengakomodir berbagai harapan dan aspirasi masyarakat,” tutur Aliong dalam sambutannya
Lebih lanjut Aliong menjelaskan, dalam Musrenbang tahun ini ada lima target yang akan dicapai pada tahun 2022, yang pertama pihaknya akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar Pulau Taliabu, sampai pada pelosok desa, penyelesaian pembangunan kantor Bupati dan kantor DPRD, melanjutkan pembangunan Bandar udara Taliabu, rintisan pelabuhan peti kemas, pembangunan pasar modern, pemenuhan sarana air bersih di ibukota kecamatan, serta pembangunan perumahan bagi masyarakat miskin
“Pada periode sebelumnya kita telah berhasil membangun jalan sepanjang 466, 60 Km dan tahun 2022 kita akan melanjutkan pembangunan jalan lingkar hingga akses jalan dapat mencapai sampai ke pelosok desa,” ujar orang nomor satu di Taliabu itu.
Kemudian yang kedua, perlu penguatan dan pengembangan program bebas biaya pendidikan, mulai dari tingkat dasar hingga tingkat lanjutan atas, agar proses kegiatan belajar mengajar semakin membaik.
Ketiga, akan meningkatkan status RSUD Bobong menjadi OPD yang mandiri, yaitu RSUD tipe D sehingga memiliki kelengkapan sarana medis dan non medis yang standar, dan meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan sehingga dapat mengatasi keluhan masyarakat, atas beberapa jenis penyakit seperti Diare, Ispa, Malaria, dan TB paru
Keempat, perlu penguatan dan pemulihan perekonomian daerah mesti ditingkatkan, karena kondisi perekonomian masyarakat pada dua tahun terakhir ini sangat mengkhawatirkan, akibat dari dampak pandemi Covid-19.
“Oleh karena itu selain tetap melanjutkan program revitalisasi tanaman pertanian dan perkebunan cengkeh dan jambu mente, juga dibutuhkan upaya pertanian jangke pendek,” ungkapnya.
Kemudian yang kelima Bupati dua periode itu akan membentuk Dinas Pendapatan, agar lebih fokus dan serius merumuskan berbagai upaya dan langkah-langkah nyata dalam rangka intensifikasi dan ekstensifikasi PAD Pulau Taliabu.
“Semoga saja upaya kita di tahun 2021 ini dapat memberi hasil yang memuaskan yakni meraih Opini Wajar Tanpa Pengecualian,”tutupnya.(uly)
Komentar