Transtimur.com— Musrenbang tingkat kelurahan di Kecamatan Ternate Utara, Kota Ternate, Maluku Utara, belum dilaksanakan. Pasalnya, Camat Ternate Utara masih menunggu surat dari Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan (BP3D) kota Ternate sebagai penjuk atau arahan, Selasa (9/2/2021).
Hal ini disampaikan Camat Ternate Utara, Zulkifli saat dikonfirmasi transtimur.com di ruang kerjanya, menyampaikan, sebelum dilakukan musrenbang kelurahan karena masih menunggu surat dari BP3D untuk dijadikan sebagai petunjuk tentang pelaksanaan Musrenbang termasuk muatan-muatan tentang program rencana kerja sehingga hasil dari Musrenbang terkait aspirasi masayarakat.
Selain itu, juga terkait dengan program kerja pemerintahan tahun 2021 dan 2022, sehingga dapat disngkronkan dengan Rencana Kegiatan Pemerintah (RKP) saling bersinergi.
Menurut Zulkifli, kegiatan musrembang harus didukung dengan anggaran karena musrembang kelurahan harus menggalang berbagai potensi dan itu ada biaya yang digunakan.
“Memang ada sebagian kecamatan yang sudah memulai musrembang itu merupakan kebijakan dari masing-masing tanpa mengurangi esensi hasil musrembang, jadi saat ini dia lagi menunggu surat dari BP3D karena ini juga selain oprasional juga mendukung hal-hal lain seperti musrembang,”pungkasnya.
Dia juga menambahkan, pihaknya biasa melakukan musrembang terkadang sampai waktu tiga hari karena dalam sehari tiga sampai empat kelurahan, jadi dirinya membentuk tim untuk membagi kelurahan agar proses penyampaian informasi cepat disamping itu juga mengevaluasi hasil pembangunan tahun kemarin.
Pembangunan tahun kemarin apakah akan dilanjutkan tahun ini kami belum tau karena masih menunggu dari BP3D untuk disampaikan pada forum kelurahan sehingga usulan yang disampaikan tidak dobol dalam artian mereka tidak mengusulkan kegiatan tahun sekarang.
“Harapan saya, anggaran pemerintah agar secepatnya di alokasikan untuk pelaksanaan musrembang dan kemudian pihak dia juga menghimbau kepada lurah supaya melaksanakan pra musrembang tingkat Rukun Tetangga (RT) sehingga ketika musrembang tingkat kelurahan lebih efektif dan efisien”,tutupnya.(fhai)
Komentar