Kades Minta Dinkes Halsel Segera Siapkan Bidan Pengganti

Transtimur.com,Halsel–Kepala Desa (Kades) Liaro, Kecamatan Bacan Timur selatan, Kabupaten Halmahera Selatan (Halsel), Provinsi Maluku Utara, Najarlis Hj. Mansur meminta Dinas Kesehatan (Dinskes) agar segera datangkan pengganti Bidan Desa yang dipindahkan beberapa bulan lalu.

“Pihak Dinkes Halsel telah pindahkan Bidan Desa Liaro Fitriani Dumati sejak oktober 2020, hingga saat ini. kini Bidan di Desa kmai atau di Polindes Liaro belum ada, sehingga saya minta Dinkes datangkan Bidan pengganti Fitriani,”kata Kades Liaro Najarlis saat ditemui wartawan media ini Rabu (30/12/2020).

“Masyarakat Desa liaro merasa sangat kehilangan terhadap bidan Fitriani Dumati yang di kenal warga desa sebagai bidan yang baik hati,”ujar Najarlis.

Najarlis bilang, warganya sangat merasa kehilangan dengan Bidan Fitriani yang dipindahkan itu, dimana, warga sudah merasa senang dengan petugas kesehatan tersebut. kata Najarlis, disaat masayarakat membutuhkan Bidan Fitriani selalu ada meski tengah malam pelayanan kepada masayarakat tetap dilakukan.

“Saya punya masyarakt di Desa liaro merasa kehilangan serta merasa kesal karena bidan fitriani di pindahkan. Masyarakat senang bidan fitriani karena saat masyarakat butuh dia selalu ada, dan sekalipun tengah malam tetap dia layani,”tutur Kades Najarlis.

Sehingga lanjut Najarlis, dirinya merasa kesal dengan pihak Dinkes Kesehatan Halsel yang mengambil kebihakan memindahkan Bidan Fitriani tanpa menyiapkan pengganti, ahirnya hingga saat ini Desa Liaro tanpa tenaga Medis alias Bidan Desa. Hal ini membuat warga Masayarakat Desa Liaro merasa kesulitan ketika butuh pengobatan pun sudah mulai sulit tidak seperti sebelumnya.

“dengan adanya wabah Covid-19, seharusnya pihak Dinkes sebelum memindahkan Bidan Fitriani, terlebih dulu menyiapkan pengganti Bidan Fitriani agar tidak terjadi kekosongan Bidan di Desa Liaro. olehnya saya harap Dinkes dapat mengembalikan Bidan tersebut ke Desa kami,”pinta Kades Najarlis.

Selain itu, Kadinkes Halsel Hj. Hasnah Muhammad belum dapat dikonfirmasi hingga berita ini tayang, saat ini wartawan terus berupaya menghubungi Kadinkes,((Suk/Ist)

 

Komentar